Jawaban asy-Syaikh Ibnu 'Abdil Wahhab tentang Tempat Iman dan Bahwa Ia Bertambah dan Berkurang
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab — semoga Allah merahmatinya — ditanya.
Penanya berkata:
Aku merenungkan tentang iman, kekuatan dan kelemahannya, dan bahwa tempatnya adalah hati, dan bahwa takwa adalah buahnya dan dibangun di atasnya, maka dengan kekuatannya ia menjadi kuat dan dengan kelemahannya ia menjadi lemah.
Beliau menjawab:
Perkataanmu bahwa tempat iman adalah hati, maka iman menurut ijmak para salaf tempatnya adalah hati dan seluruh anggota badan, sebagaimana yang Allah sebutkan dalam surat al-Anfal dan lain sebagainya.
Adapun kenyataan bahwa apa yang ada di hati dan apa yang ada di anggota badan, masing-masing bertambah dan berkurang, maka itu adalah sesuatu yang diketahui, dan para salaf khawatir terhadap seseorang jika imannya lemah, maka datanglah kemunafikan atau hilanglah iman seluruhnya.
Penerjemah: Febby Angga
Posting Komentar